Mengapa istilah ini penting dipahami?
Net Method penting karena memengaruhi cara menghitung dan melaporkan pajak penghasilan, khususnya ketika pajak ditanggung oleh pihak pemberi penghasilan seperti perusahaan atau pemberi kerja.
Pengertian dan cakupan istilah
Net Method adalah metode pemotongan pajak di mana penghasilan yang dibayarkan kepada penerima sudah bersih setelah dikurangi pajak yang ditanggung oleh pemberi penghasilan.
Penjelasan dan konteks penerapan
- Dalam Net Method, pajak ditanggung oleh pihak pemberi penghasilan, bukan oleh penerima penghasilan.
- Penghasilan bruto untuk keperluan perpajakan harus “grossed-up”, yaitu dihitung kembali untuk mengetahui nilai sebelum pajak.
- Metode ini sering digunakan untuk karyawan ekspatriat atau kontrak kerja dengan ketentuan net of tax.
Latar belakang dan dasar hukum
- Tidak diatur secara eksplisit dalam satu pasal, namun diakui dalam praktik perpajakan Indonesia berdasarkan prinsip gross-up dan pemotongan pajak oleh pemberi kerja.
- Penjelasan lebih lanjut dapat ditemukan pada aturan pelaksanaan PPh Pasal 21 dan panduan DJP di Direktorat Jenderal Pajak.
- Juga dibahas dalam pedoman profesional perpajakan dan artikel analisis seperti DDTC.
Contoh kasus dan ilustrasi praktik
- Perusahaan menanggung pajak PPh 21 karyawan ekspatriat. Penghasilan bersih Rp100 juta dihitung gross-up untuk menentukan penghasilan bruto.
- Dalam kontrak kerja “net of tax”, karyawan menerima jumlah bersih dan pajak dibayar oleh perusahaan.
- Penerapan Net Method dibandingkan Gross Method menghasilkan nilai PPh 21 yang berbeda.
Lihat juga panduan penerapan Net Method untuk contoh rinci.
Perbandingan dengan istilah terkait
- Net Method vs Gross Method - dalam Gross Method pajak dipotong dari penghasilan penerima, sedangkan dalam Net Method pajak ditanggung pemberi penghasilan.
- Net Method vs Gross-Up Method - Gross-Up digunakan untuk menghitung kembali pajak agar sesuai dengan penghasilan bruto yang seharusnya.
Implikasi kebijakan dan manfaat praktis
- Memberi fleksibilitas dalam penyusunan kontrak kerja dan kompensasi.
- Memengaruhi besarnya biaya yang dapat dikurangkan dan PPh terutang perusahaan.
- Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan pajak karyawan.
Pertanyaan umum dan klarifikasi
1. Kapan Net Method digunakan?
Biasanya digunakan dalam kontrak kerja di mana pemberi kerja menanggung pajak karyawan.
2. Apakah Net Method mengurangi kewajiban pajak karyawan?
Tidak, kewajiban tetap sama, hanya mekanisme penanggung pajak yang berbeda.
3. Apakah metode ini diakui oleh DJP?
Ya, sepanjang dilakukan perhitungan gross-up dengan benar dan dilaporkan sesuai ketentuan PPh Pasal 21.
Sumber dan referensi