Mengapa istilah ini penting dipahami?
MPN G3 penting karena merupakan sistem utama penerimaan negara yang memudahkan pembayaran pajak, bea, dan PNBP secara cepat, transparan, dan terintegrasi. Dengan sistem ini, seluruh transaksi tercatat secara real time sehingga meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas.
Pengertian dan cakupan istilah
Modul Penerimaan Negara Generasi 3 (MPN G3) adalah sistem penerimaan negara berbasis elektronik yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengintegrasikan berbagai kanal pembayaran pajak, bea, dan PNBP secara daring.
Penjelasan dan konteks penerapan
- MPN G3 merupakan pengembangan dari sistem sebelumnya (MPN G1 dan MPN G2).
- Memungkinkan pembayaran melalui berbagai kanal seperti ATM, internet banking, mobile banking, marketplace, dan dompet digital.
- Menghasilkan Kode Billing dan Nomor Bukti Penerimaan Negara (BPN) secara otomatis setelah transaksi.
Latar belakang dan dasar hukum
- Ditetapkan melalui Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2021 tentang Mekanisme Penerimaan Negara secara Elektronik.
- Mendukung digitalisasi fiskal nasional serta integrasi data antarinstansi.
- Penjelasan resmi tersedia di Direktorat Jenderal Pajak.
Contoh kasus dan ilustrasi praktik
- Wajib Pajak membuat Kode Billing melalui portal pajak.go.id dan membayar melalui marketplace yang terhubung dengan MPN G3.
- Setelah transaksi selesai, sistem MPN G3 otomatis menerbitkan BPN sebagai bukti sah pembayaran.
- Data pembayaran langsung tersinkronisasi antara DJP, DJBC, dan DJPb.
Lihat juga panduan penerapan Modul Penerimaan Negara Generasi 3 (MPN G3) untuk contoh rinci.
Perbandingan dengan istilah terkait
- MPN G3 vs MPN G2 - MPN G3 memiliki fitur integrasi real time dan dukungan multi-kanal digital yang lebih luas dibandingkan MPN G2.
- MPN G3 vs e-Billing - e-Billing merupakan bagian dari sistem MPN G3 yang berfungsi untuk pembuatan kode billing pajak.
Implikasi kebijakan dan manfaat praktis
- Meningkatkan efisiensi penerimaan negara dan kecepatan rekonsiliasi data.
- Memberikan kemudahan bagi wajib pajak dengan berbagai pilihan kanal pembayaran.
- Mengurangi potensi kesalahan pencatatan dan meningkatkan transparansi fiskal.
Pertanyaan umum dan klarifikasi
1. Apa tujuan utama MPN G3?
Mempermudah, mempercepat, dan mengamankan proses pembayaran pajak serta penerimaan negara lainnya melalui sistem digital terintegrasi.
2. Apa perbedaan utama MPN G3 dengan versi sebelumnya?
MPN G3 mendukung multi-kanal, real time data, dan integrasi antarinstansi yang tidak tersedia di MPN G1 dan G2.
3. Apakah berlaku di Indonesia?
Ya, sistem ini diterapkan nasional dan diawasi oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Sumber dan referensi