Mengapa istilah ini penting dipahami?
Gross Method penting karena menentukan siapa yang menanggung beban pajak penghasilan karyawan dan bagaimana biaya tersebut diakui secara fiskal. Metode ini berpengaruh terhadap struktur gaji dan laporan keuangan perusahaan.
Pengertian dan cakupan istilah
Gross Method adalah metode penghitungan PPh Pasal 21 di mana perusahaan menanggung pajak karyawan secara langsung tanpa menambahkannya ke penghasilan bruto karyawan. Dengan demikian, pajak tersebut bukan tunjangan tambahan, tetapi menjadi beban perusahaan.
Penjelasan dan konteks penerapan
- Dalam Gross Method, gaji karyawan dipotong penuh tanpa tambahan pajak dari perusahaan.
- Pajak yang ditanggung perusahaan tidak dicatat sebagai penghasilan karyawan, sehingga tidak dikenakan pajak lagi.
- Umumnya digunakan pada perusahaan yang menanggung pajak karyawan sebagai bentuk fasilitas.
Latar belakang dan dasar hukum
- Diatur dalam PER-16/PJ/2016 tentang Pedoman Teknis PPh Pasal 21 dan 26.
- Mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan beserta perubahannya.
- Penjelasan resmi dapat ditemukan di Direktorat Jenderal Pajak.
Contoh kasus dan ilustrasi praktik
- Karyawan menerima gaji Rp10.000.000. PPh 21 sebesar Rp500.000 ditanggung perusahaan tanpa menambah penghasilan karyawan.
- Total biaya bagi perusahaan tetap Rp10.500.000 (gaji + pajak), tetapi pajak tidak diakui sebagai penghasilan tambahan bagi karyawan.
- Pajak tersebut menjadi beban perusahaan dan tidak dapat dikurangkan sebagai biaya fiskal.
Lihat juga panduan penerapan Gross Method untuk contoh rinci.
Perbandingan dengan istilah terkait
- Gross Method vs Gross Up Method – Dalam Gross Method, pajak ditanggung perusahaan tanpa ditambahkan ke penghasilan karyawan, sedangkan dalam Gross Up, pajak ditambahkan ke penghasilan bruto.
- Gross Method vs Net Method – Dalam Net Method, pajak ditanggung karyawan dari penghasilannya sendiri.
Implikasi kebijakan dan manfaat praktis
- Menunjukkan bentuk kompensasi tambahan non-tunai dari perusahaan kepada karyawan.
- Pajak yang ditanggung perusahaan tidak dapat diakui sebagai biaya yang dapat dikurangkan dalam penghitungan pajak perusahaan.
- Memberikan kemudahan bagi karyawan karena pajak tidak memengaruhi take-home pay.
Pertanyaan umum dan klarifikasi
1. Apa perbedaan utama Gross Method dan Gross Up Method?
Dalam Gross Method pajak tidak menjadi penghasilan tambahan bagi karyawan, sedangkan pada Gross Up pajak ditambahkan ke penghasilan.
2. Apakah Gross Method menguntungkan perusahaan?
Tidak selalu, karena pajak yang ditanggung tidak dapat dikurangkan secara fiskal.
3. Apakah berlaku di Indonesia?
Ya, metode ini digunakan dalam penghitungan PPh 21 dan diatur oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Sumber dan referensi