Mengapa istilah ini penting dipahami?
Biaya yang Dapat Dikurangkan penting karena memengaruhi besarnya laba kena pajak dan kewajiban pajak penghasilan (PPh). Pemahaman yang tepat membantu Wajib Pajak menghitung beban pajak dengan benar dan menghindari koreksi fiskal saat pemeriksaan.
Pengertian dan cakupan istilah
Biaya yang Dapat Dikurangkan (Deductible Expense) adalah biaya yang secara langsung berkaitan dengan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto untuk menentukan penghasilan kena pajak.
Penjelasan dan konteks penerapan
- Meliputi biaya operasional yang wajar dan memiliki hubungan langsung dengan kegiatan memperoleh, menagih, dan memelihara penghasilan.
- Pengakuan biaya harus didukung bukti yang sah dan sesuai prinsip kewajaran usaha.
- Tidak semua pengeluaran yang dicatat secara komersial dapat diakui secara fiskal.
Latar belakang dan dasar hukum
- Diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan beserta perubahannya.
- Dijelaskan lebih lanjut melalui Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak terkait pengakuan biaya usaha.
- Informasi resmi tersedia di Direktorat Jenderal Pajak.
Contoh kasus dan ilustrasi praktik
- Biaya gaji, sewa kantor, listrik, dan transportasi usaha termasuk biaya yang dapat dikurangkan.
- Biaya pribadi seperti liburan pemilik tidak dapat dikurangkan secara fiskal.
- Perusahaan yang mencatat biaya tanpa bukti sah dapat dikenakan koreksi oleh DJP.
Lihat juga panduan penerapan Biaya yang Dapat Dikurangkan untuk contoh rinci.
Perbandingan dengan istilah terkait
- Deductible Expense vs Non-Deductible Expense - Deductible diakui untuk pengurang pajak, sementara non-deductible tidak dapat dikurangkan.
- Deductible Expense vs Biaya Komersial - Tidak semua biaya komersial diakui secara fiskal sebagai deductible expense.
Implikasi kebijakan dan manfaat praktis
- Menjamin keadilan dan konsistensi dalam perhitungan pajak.
- Menghindari manipulasi laba kena pajak dengan biaya yang tidak relevan.
- Mendorong kepatuhan dokumentasi dan pelaporan yang lebih akurat.
Pertanyaan umum dan klarifikasi
1. Apa tujuan pengaturan biaya yang dapat dikurangkan?
Untuk memastikan pengeluaran yang dikurangkan benar-benar terkait dengan kegiatan usaha.
2. Apa syarat agar biaya dapat dikurangkan secara fiskal?
Biaya harus wajar, didukung bukti sah, dan berhubungan langsung dengan penghasilan kena pajak.
3. Apakah berlaku di Indonesia?
Ya, pengakuan biaya fiskal diatur oleh Direktorat Jenderal Pajak dan berlaku untuk semua Wajib Pajak.
Sumber dan referensi